MINIATUR BECAK

       Gambar di atas adalah hasil dari miniatur koran bekas, yang di ubah menjadi sebuah miniatur becak yang elegan dan manis. Sehingga kelihatan minimalis . 

        Diatas adalah gambar miniatur becak dari samping depan yang mencirikhaskan sebuah becak yang ramah lingkungan dan ekonomis.

        Dari samping belakang tampak kelihatan tempat pengemudi yang bersih dan rapi, tidak di sangka sebuah koran yang tak berguna di sulap menjadi miniatur yang unik - unik dan bermanfaat.

        Gambar tampak dari depan samping yang menarik dan unik. Seperti becaj sungguhan atau nyata dalam kehidupan di kota terutama di kota solo yang masih banyak di jumpai becak - becak yang mencari penumpang .

         Gambar tampak dari belakang yang menonjol dari sebuah becak sungguhan yang unik - unik yang cukup mendukung dari becak sungguhan seperti ada :
1. Sedel ( tempat pengemudi / sopir )
2. Rem
3. Ayunan / pedal ( untuk mengayuh ) Dll.
          Agar becak ini terlihat menawan pemilihan warna ini saya pilih hitan orange agar mendapat kontras warna yang  cerah dan bersih.

PENGERTIAN DAN JENIS - JENIS MINIATUR KORAN BEKAS

       Koran tak selamanya menjadi sampah yang tak terpakai, tetapi koran dapat justru bermanfaat dan berguna,

di ubah menjadi miniatur sebagai berikut :

1. Miniatur sepeda

2. Miniatur becak

3. Miniatur rumah

4. Miniatur bingkai foto

5. Miniatur mobil dll.

       Limbah koran bekas yang tak terpakai di kumpulkan untuk di rubah menjadi miniatur yang unik - unik dan bermanfaat .

       Berbagai bentuk yang terbuat dari limbah koran yang tak terpakai, di dunia ini tak ada yang tak mungkin semuanya jadi mungkin .Dari awalnya mencoba dan merancang ide - ide yang ada serta di tuangkan dalam sebuah bentuk miniatur yang terbuat dari koran yang tak terpakai bisa mendapat keuntungan yang maksimal, selain menambah ide - ide juga menambah pengetahuan yang luas untuk mengubah barang tak berguna menjadi barang yang bermanfaat dan berharga. Miniatur biasanya terbuat dari bahan - bahan yang mahal harganya dan susah di dapat. Di sini dalam pembuatan miniatur, bahan yang di gunakan atau di perlukan mudah di dapat dan harganya ekonomis dengan dompet. Sehingga bahan - bahan yang di perlukan itu dapat cepat di dapat. Dalam pembuatan miniatur ini biasanya memakan waktu yang cukup lama sehingga untuk mendapatkan hasil yang sempurna maka dalam pembuatan teliti dan jelih. Agar  hasilnya sempurna.

        Dalam pembuatan miniatur bahan yang di gunakan sebagai berikut :

1. Koran bekas

2. Lem kayu

3. Gunting

4. Kawat ( untuk merancang bentuk yang di inginkan )

5. Papan ( untuk penempatan bentuk yang di inginkan )

6. Cat ( untuk mengecat bentuk )

7. Accesories ( pelengkap miniatur ).

         Waktu yang di perlukan lama pembuatan miniatur ini sekitar  1 minggu sampai 2 minggu agar sempurna hasilnya .

HASIL KORAN BEKAS MENJADI MINIATUR SEPEDA MOTOR ( MOGE )

 

       Hasil dari pembuatan miniatur koran bekas, yang berbentuk sepeda motor besar ( moge ) ini tahap finising atau tahap pengeceta agar warnanya tampak cerah dan rapi. Bermacam - macam bentuk lainnya yang lebih unik dan lebih menarik dari koran bekas ini, berbagai warna dan motif di miniatur koran bekas ini seperti gambar di bawah ini setelah pengecetan : 

        Dengan pemilihan warna yang mencolok akan menimbulkan warna - warna yang baru untuk sebuah miniatur, secara detail dapat menarik peminat atau penikmat miniatur - miniatur yang unik ini.  Di bawah ini gambar tampak dekat nyata  koran bekas menjadi sebuah sepeda motor. Agar lebih tampak nyata seperti sepeda motor sungguhan di lengkapi dengan pernis kabel2 agar kelihatan sungguhan.

         Semoga bermanfaat bagi pembaca dan bisa menjadi inspirasi atau ide - ide cemerlang untuk menambah kreatifitas anda dimasyarakat maupun lainnya. Selamat mencoba dan berkreatifitas .
                                                                                                              
                                                                                                                  .TERIMA KASIH.